Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Timah menghubungkan klub cincin aromatis

Kata Kunci: cincin aromatis , timah Ditulis oleh Awan Ukaya pada 15-11-2010 Para ilmuwan dari Jepang telah berhasil menghubungkan suatu atom lead kedalam suatu molekul aromatic – metal yang sangat berat sejauh ini yang menjadi ‘teraromatisasi’. Temuan ini dapat menghasilkan beberapa struktur baru dengan elektron yang mendonasikan karakteritstik yang sangat berguna, dengan aplikasi potensial di beberapa daerah seperti katalisis atau optoelektronik. Dengan membentuk cincin aromatic yang stabil dengan suatu elemen seperti lead sangatlah sulit karena adanya ketidak cocokan yang sangat besar dalam ukuran orbital elektronis metal dan karbon atom (orbital 6p dan 2p, secara berturut – turut) di dalam cincinnya. Suatu tingkat tertentu daripenutupan diperlukan bagi elektron guna dibagi – bagikan secara merata di sekitar cincin – persyaratan dalam aromatisitas. Jika satu orbital sangat besar dan yang lain sangat kecil, maka pnutupannya merupakan aturan yang sangat tinggi. Masai
Ion karbenium telah terungkap Kata Kunci: hidrokarbon , ion karbenium , Mekanisme Reaksi Ditulis oleh Awan Ukaya pada 24-11-2010 Suatu pandangan yang penting kedalam mekanisme reaksi hidrokarbon telah diungkapkan oleh para ilmuwan yang sedang di Perancis. Transformasi terkatalisis dari hidrokarbon sangatlah penting pada industi petrokimia akan tetapi kelambanan mereka haruslah diatasi dengan dikerjakan dibawah tekanan dan suhu yang tinggi. Jean Sommer dan para koleganya pada University of Strasbourg telah menunjukkan keberadaan beberapa ion karbenium pada transformasi hidrokarbon pada katalis mineral zeolite. Beberapa ion tersebut pada umumnya diterima sebagai intermediate reaksi namun formasi mereka sepenuhnya belumlah dimengerti. Sommer menggunakan suatu kombinasi pengukuran NMR dan melabeli bahan pertama guna mendeteksi keberadaan beberapa ion karbenium. Dia menjelaskan bahwa: ‘Kita menunjukkan keberadaan beberapa intermediate tersebut pada zeolite meski pada suhu ruan
Halogen dan Halida Kata Kunci: afinitas elektron khlorin , anomali fluorin , arsen pentafluorida , asam okso khlorin , belerang florida , belerang heksafluorida , boron trifluorida , fluorin , fosfor pentakhlorida , halida , halida non logam , halogen , konfigurasi elektron halogen , polihalogen , produksi halogen , senyawa oksigen , tetrafluoroborat Ditulis oleh Taro Saito pada 31-10-2009 Asal kata halogen adalah bahasa Yunani yang berarti produksi garam dengan reaksi langsung dengan logam. Karena kereaktifannya yang sangat tinggi, halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk senyawa. Sifat dasar ditunjukkan dalam Tabel 4.6 dan Tabel 4.7. Konfigurasi elektron halogen adalah ns 2 np 5 , dan halogen kekurangan satu elektron untuk membentuk struktur gas mulia yang merupakan kulit tertutup. Jadi atom halogen mengeluarkan energi bila menangkap satu elektron. Jadi, perubahan entalpi reaksi X(g) + e → X - (g) bernilai negatif. Walaupun afinitas elektron didefinisikan sebagai perubahan ener